ASPEK PEMASARAN
PASAR didefinisikan sebagai tempat bertemunya penjual pembeli atau tempat terjadinya transaksi jual dan beli Sedang, PEMASARAN didefinisikan sebagai suatu proses terjadi,transaksi jual dan beli.
Dari definisi singkat ini dapat disimpulkan bahwa pasar bersifat STATIS Sedangkan pemasaran bersifat DINAMIS. Jika kita menggunakan kata pemasaran berarti kata tesebut sudah mengandung kata pasar. Pemasaran seringkali disebut sebagai ujung tombak perusahaan. Ujung tombak pada sebuah tombak menempati posisi terdepan dan analoginya pada perusahaan, pemasaran merupakan pos terdepan bagi setiap perusahaa Tanpa adanya aktivitas pemasaaan maka tidak akan tercipta sumber penghasilan. Jika sumber penghasilan tidak tercipta sedang biaya dan beban sudah terjadi maka perusahaan berarti menderita kerugian.
Didalam konsep akuntansi laba akan diakui manakala transaksi penjualan telah dilakukan. Sedangkan beban sudah dapat diakui sebagai , kerugian tatkala sudah dikeluarkan. Karena pemasaran merupakan ujung tombak. perusahaan dan memegang peran yang sangat menentukan maka pemasaran dianggap mempunyai dimensi pertama (dimensi utama). Para pemilik proyek bisnis harus memperhatikan berbagai aspek yang terkait dengan pemasaran.
FUNGSI PEMASARAN
Para manajemen perusahaan atau para manajemen atau pemilik organisasi proyek harus memperhatikan berbagai FUNGSI PEMASARAN. Bagi pemilik atau manajemen organisasi proyek adalah bahwa pada perusahaan, aktivitas sudah berjalan.
Sedangkan pada organisasi proyek , aktivitas regulernya sedang dipelajari atau dianalisis. Oleh karena itu, para manajemen atau para pemilik organisasi proyek harus mempertimbangkan betul berbagai aspek proyek guna dipersiapkan manakala nantinya proyek diterima dan aktivitas reguler harus dikerjakan. dibawah ini akan dijelaskan secara ringkas aspek FUNGSI PEMASARAN
- MEMBELI
- MENJUAL
- TRONSPORTASI
- PENYIMPANAN
- PEMBEBANAN
- STANDARNISASI
- TINGKATAN PRODUK
- MENANGGUNG RESIKO
- HARGA
- INFORMASI PASAR
BAURAN PEMASARAN
Konsep BAURAN PEMASARAN dikembangkan oleh Neil Borden. Kemudian konsep BAURAN PEMASARAN ini dikembangkan lebih lanjut oleh James Culliton. Konsep BAURAN PEMASARAN awalnya terdiri dari 12 (dua belas) unsur yang kemudian dikondensasikan menjadi 4 (empat) unsur. Setelah itu berkembang menjadi 5 (lima) unsur yang kernudian disusuI lagi menjadi 6 (enam) unsur. Meskipun konsep BAURAN PEMASARAN yang umum diketahui adalah 4 (empat) unsur yang meliputi produk, harga, tempat dan promosi akan tetapi konsep BAURAN PEMASARAN !ni tidak mutlak harus 4 (empat) unsur sebab konsep BAURAN PEMASARAN dapat dikembangkan lag! kepada unsur yang lebih banyak.
Konsep BAURAN PEMASARAN merupakan konsep yang harus dipakai oleh perusahaan didalam memasarkan barangnya agar memperoleh keuntungan yang maksimal. Variabel yang menjadi unsur BAURAN PEMASARAN setiap saat akan selalu mengalami perubahan dan setiap perubahan harus dipelajari dan dianalisis. Setiap variabel merupakan fokus sentral pemerhatian perusahaan didalam mendekati konsumen agar konsumen bersedia membeli produk perusahaan. Didalam organisasi proyek, BAURAN PEMASARAN harus diperhatikan agar nantinya manakala melangkah atau sampai pada operasionalisasi pemasaran produk tidak akan mendapat hambatan yang cukup berarti yang nantinya akan merugikan perusahaan.
- PRODUK
- HARGA
- TEMPAT
- PROMOSI
- HUBUNGAN (RELASI)
- KEKUASAAN (POWER)
ANALISIS PEMASARAN
Didalam organisasi proyek, dimana aktivitas regulernya belum berjalan maka kebijakan tentang pemasaran harus diperhatikan, dipersiapkan sedini mungkin. Oleh karena itu berbagai aspek yang berhubungan dengan pemasaran harus dianalisis. Biasanya proyek yang akan didirikan oleh pemillk, pemillknya atau yang terilbat dengan proyek telah merapunyai pengalaman yang matang. Meskipun demiklan anallsis pemasaran sangat diperlukan sehingga kebijakan pemasaran yang akarn diputuMn nantinya dapat diterapkan didalam aktivitas reguler perusahaan. Analisis pemasaran harus menekankan kepada berbagau aktivitas yang diarahkan kepada studi yang sistematis terhadap sifat (1) kebutuhan dan keinginan konsumen, (2) karakteristik produk (untuk melihat sejauh mana suatu produk telah sesuai dengan kebutuhan, keinginan dan spesifikasi konsumen, (3) struktur pasar persaingan (4) karakteristik konsumen dan 5) laju perubahan yang melekat pada perubahan produk dan perubahan kebutuhan, keinginan dan kemampuan konsumen. Adapun tujuan analisis pemasaran adalah mengenai kebutuhan dan keinginan konsumen, menguji bagaimana produk dapat alokasikan atau dirancang atau apakah produk baru perlu dipasarkan dan juga perfu adanya usaha terus berlanjut untuk memperkenalkan dampak negatif perusehaan setelah menemukan karakteristik produk dan karakteristik konsumen. Analisis pemasaran mengestimasikan potensi pasar dengan cara memaksimalkan potensi permintaan berdasarkan jumlah konsumen sasaran, kemampuan daya beli konsumen, pendapatan konsumen clan karakteristik pengeluaran uang konsumen. Analisis pemasaran membantu memperkecil derajat ketidak pastian yang akan dihadapi oleh perusahaan dalam menguasai pemasaran. Analisis pemasaran merupakan alat yang memberikan kemampuan bagi manajemen untuk mengembangkan dan memilih strategi yang tepat untuk menyaring produk, menempatkan produk pada posisi pemasaran yang tepat, memelihara produk dan manakala diperlukan melenyapkan atau menarik produk dari pasar. Analisis pemasaran sangat terkait sekali dengan aktivitas kehidupan konsumen yang begitu banyak clan luas. Oleh karena itu, analisis pemasaran akan ditujukan kepada berbagai aspek seperti (1) aspek kecenderungan pasar, (2) aspek kesempatan pasar, (3) aspek segmentasi pasar dan (4) aspek potensi pasar.
MACAM-MACAM SEGMENTASI
Segmentasi pasar dapat dibedakan atau dikelompokkan kedalam :
1. SEGMEN GEOGRAFIS. Suatu segmen yang didasarkan atas lokasi konsumen atau daerah penjualan. Lokasi konsumen meliputi lokasi geografis, lokasi daerah pemasaran, lokasi kota clan desa dan lain sebagainya. Bidang perencanaan yang relevan dengan pemasaran adalah distribusi pisik.
2. SEGMEN DEMOGRAFIS. Suatu segmen atas dasar karakteristik kependudukan seperti umur, jenis kelamin, ukuran keluarga, gaya pola / gaya hidup, pendapatan ekonomi dan lain sebagainya. Bidang perencanaan yang relevan dengan pemasaran adalah memilih media periklanan dan iokasi toko eceran.
3. SEGMEN PSIKOGRAFIS. Suatu segmen yang didasarkan atas gaya hidup kepribadian. Kepribadian disini seperti gaya hidup seorang pemimpin atau pengikut, seorang yang mempunyai sikap introvert atau ekstrovert, seorang Yang bersikap sangat radikal, keras kepala, kaku dan lain sebagainya. Bidang perencanaan yang relevan dengan pemasaran adalah iklan, pengembangan produk clan rancang produk.
4. SEGMEN BENEFIT. Suatu segmen yang didasarkan atas berbagai manfaat Yang akan diperoleh oleh para konsumen didalam mengkonsumsi produk jarang dibeli. Variabel utama segmen ini adalah derajat kesukaan konsumen atas produk yang dipasarkan. Bidang perencanaan yang relevan dengan Pemasaran adalah Man, pengembangan produk clan menempatkan produk pada posisi tertentu di suatu tingkatan pemasaran.
5. SEGMEN RUANG PRODUK. Membagi pasar kedalam segmen menurut kesamaan atribut clan karakteristik produk yang dirasakan oleh konsumen. Konsumen yang mempunyai kesukaan yang sama atau persepsi yang sama atas suatu produk dijadikan satu kelompok kemudian diikat atau digabung menurut den,ografts. Variabei utamanya adaiah kesamaan kesukaan dan persepsi atas suatu produk. Bidang perecanaan yang relevan dengan pemasaran adalah iklan, pengembangan produk dan menempatkan produk pada posisi tertentu tingkatan pemasaran.
6. SEGMEN FAKTOR PASAR. Pembagian pasar kedalam keiompok yang terpengaruh oleh bauran pemasaran seperti harga, promosi, dan tempat. Variabel utamanya adalah harga, kuaiitas, pengepakan, promosi, tempat dan juga iklan. Bidang perencanaan yang relevan dengan pemasaran adalah strategi promosi dan alokasi sumber ekonomi untuk setiap variabel bauran pemasaran.
0 komentar:
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m:
Posting Komentar